TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Anemia pada Ibu Hamil di BPS Caecilia Gadang Malang
Di Indonesia kejadian anemia juga cukup tinggi yaitu 38% pada trimesterrnpertama, trimester kedua 23,8% dan pada trimester III 24,8%. (Manuaba, 1999).rnPengaruh anemia terhadap kehamilan dapat berupa abortus, partus premature,rnhambatan tumbuh kembang, decompensasi cordis, hiperemesis gravidarum,rnperdarahan antepartum dan ketuban pecah dini. Kejadian anemia di BPS CaeciliarnGadang Malang, banyak ditemukan ibu hamil yang menderita anemia, jumlahrnibu hamil yang menderita anemia sebanyak 10 orang dengan persentase 59% danrnibu hamil dengan status gizi kurang sebanyak 20 persentase 70,8%. Ibu hamilrnyang memiliki status gizi kurang akan berpengaruh pada pembentukan sel darahrnmerah, sehingga dengan status gizi kurang menyebabkan kemampuan Hb sebagairnpembawa oksigen ke dalam tubuh tidak berjalan baik yang berakibat terjadirnanemia. Tujuan penelitian untuk memepelajari hubungan status gizi denganrnkejadian anemia pada ibu hamil di BPS Caecilia Gadang Malang.rnDesain penelitian analitik korelasi, pengumpulan data diambil darirnpemeriksaan Hb untuk mengetahui anemia dan pengukuran lingkar lengan atasrnuntuk mengetahui status gizi. Populasi adalah ibu hamil kunjungan baru padarnbulan Mei 17 orang, pengambilan samprl secara Consecutive Sampling sebanyakrn17 orang.rnData dianalisa dengan uji Fisher’s didapatkan hasil p = 0,003 lebih kecil darirnα = 0.05. berdasarkan hasil penelitian tersebut maka H0 ditolak dan H1 diterimarnjadi dapat disimpulkan ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia padarnibu hamil di BPS Caecilia Gadang Malang. Dari hasil penelitian hubungan statusrngizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil, penulis menyarankan upayarnpemberian informasi tentang pentingnya pemeriksaan Hb pada trimester I
020090009 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain